WA

Asuransi Pendidikan? Benarkah ada?

 

Asuransi pendidikan? Betulkah jenis asuransi ini ada sesuai fungsinya?

 

Asuransi = proteksi keuangan dari risiko yang tidak diinginkan, waktunya tidak dapat diketahui, dan butuh biaya besar.
Pendidikan = bukan risiko yang tidak diinginkan dan waktunya pun dapat diketahui. Soal biaya, besarnya relatif karena tergantung gaya hidup (kemampuan penghasilan). Dana pendidikan tentunya perlu dipersiapkan. Tapi bukan melalui asuransi, melainkan investasi.

Asuransi dan investasi adalah dua hal yang berbeda bahkan bertolak belakang.

Asuransi bertujuan untuk melindungi uang yang kita miliki (dari hal-hal tidak terduga yang dapat menghabiskannya). Investasi bertujuan untuk mengembangkan uang yang kita miliki (demi hal-hal yang dicita-citakan di masa depan). Selengkapnya perbedaan asuransi dan investasi, baca di artikel: Asuransi Itu Proteksi, Bukan Investasi. Contoh hal-hal tidak terduga yang membutuhkan asuransi: rawat inap, sakit kritis, kecelakaan/cacat tetap, dan kematian. Semuanya tidak bisa diprediksi: waktu dan biayanya tidak bisa diketahui. Contoh cita-cita di masa depan yang perlu dipersiapkan melalui investasi: pernikahan, beli rumah, beli kendaraan, rekreasi, pendidikan anak, pensiun, perjalanan ibadah. Semuanya bisa direncanakan: waktu dan biayanya bisa diperkirakan. Jadi, bedakanlah antara asuransi dan investasi. Asuransi untuk proteksi, investasi untuk rencana-rencana masa depan anda. Berinvestasilah untuk masa depan anda, dan pada saat yang sama asuransikan diri anda. Daripada mengambil produk yang disebut asuransi pendidikan, lebih prioritas jika Anda sebagai orangtua mengambil asuransi jiwa untuk diri anda. Baca artikel Bagaimana Pemahaman Asuransi Pendidikan yang Tepat di sini.

Yakinlah bahwa selama anda hidup, sehat, dan bisa bekerja secara normal, anak anda pasti bisa sekolah.

Lain ceritanya jika anda tidak hidup, tidak sehat, atau tidak bisa bekerja secara normal. Walaupun dana pendidikan anak anda telah dipersiapkan, belum tentu anak anda bisa sekolah tidak ada lagi orang yang membiayai kehidupannya. Asuransi jiwa memberikan sejumlah dana yang besar jika, mohon maaf, anda sebagai orangtuanya mengalami meninggal dunia. Program ini bisa ditambah manfaat proteksi untuk risiko penyakit kritis dan cacat tetap, baik akibat sakit atau kecelakaan. Dana yang besar misalnya ratusan juta atau miliaran rupiah. Jika sesuatu terjadi pada diri anda, dana yang besar ini bisa membantu kehidupan anak anda termasuk biaya pendidikannya.

Jadi sebenarnya lebih tepat jika kita menyebut dana persiapan untuk pendidikan anak itu sebagai tabungan Anak, bukan Asuransi Pendidikan. Sementara asuransi pendidikan sendiri itu adalah sebenarnya kemampuan orang tua untuk bisa menyekolahkan anaknya sampai selesai.